“Musim Ramadhan”

Dua hari lagi sya’ban berlalu dan fajar Ramadhan pun insyaAllah akan menyapa kita…mungkin dan barangkali mulai hari ini sampai nanti minggu malam pas malam pertama kita melaksanakan  ibadah Ramdhan “Musim Ramadhan” ini sudah mulai kita rasakan, mulai dari tausiyah dan permintaan maaf sebelum ramadhan dan dilanjutkan nanti 10 hari pertama, kedua dan ketiga lalu dilanjutkan syawal dengan idul fitrinya malah yang terkadang tidak ikut bermusim ramadhan masih sanggup menucapin selamat idul fitri ………nah..

suasana musim ini akan berlanjut, musim ke masjid, musim ngaji, musim ceramah dan tausiyah….diawal-awal akan kelihatan ramainya. semua masjid, mushalla penuh sesak….lalu kemudian berangsur surut dan susut bahkan  kembali ke kondisi semula sebelum awal musim, begitulah musim ramadhan tak obahnya musim durian, rambutan, dan juga musim-musim lainnya…….semuanya ya…seperti itu-itu saja….tiap tahun kayaknya ngak ada yang berobah.

Padahal semua kita mahfum dan teramat faham  ramadhan adalah training terbesar sejagad yang hadirnya cuman setahun sekali, ramadhan adalah Training Of Change, bulan pelatihan yang mudah-mudahan merobah karakter kita insan beriman menjadi insan-insan terbaik yang bertitelkan taqwa disisiNYa,  lalu kenapa roh perubahan itu tidak tampak…….kita hanya menikmati Ramdhan hanya sebatas itu ke itu saja…ibarat musim tadi………ibadah yang kita lakukan hanya ibadah musiman,  rutinitas dan tak bermakna dan bernilai.

Marhaban ya Ramadhan…semoga tidak hanya menjadi “MUSIM” yang datang sekali setahun, setelah itu hilang lenyap tanpa bekas, tanpa nilai dan tanpa makna walau secuilpun. mari kembali luruskan niat, bersihkan hati untuk satu tekad roh ramdhan memang akan memberikan danpak dan pengaruhnya.

Tinggalkan komentar